PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN); pemegang saham utama Robert Soeharsono (kanan), Direktur Utama Bambang Sumargono (kedua kanan), Direktur Jakarta River City Fajar Ariswandi (kiri) dan Direktur Operasional Firdaus Fahmi (kedua kiri) sedang berbincang terkait perkembangan proyek Jakarta River City (JRC) di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
URBN optimis bisnis akan tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Salah satu proyek andalanya adalah Jakarta River City (JRC) di Jalan MT. Haryono Jakarta Timur yang akan menjadi proyek kawasan mixed-used berkonsep TOD terbesar di Indonesia, memadukan konsep bangunan hijau (green building) dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT) dan akan diluncurkan pada kwartal satu tahun 2021.
JRC merupakan proyek hasil akuisisi senilai Rp 633 miliar di atas lahan 6 hektare. Saat ini perseroan memutuskan menambah modal dasar sebesar Rp 2 triliun, sehingga meningkat dari Rp 4,033 triliun menjadi Rp 6,033 triliun. Sedangkan modal disetor meningkat dari Rp 1,130 triliun menjadi Rp 2 triliun. Sementara kapitalisasi proyek JRC ini diperkirakan mencapai Rp 12 triliun dengan masa pengembangan selama 10 tahun.