PT Urban Jakarta Propertindo kian agresif untuk membangun apartemen dengan konsep transit oriented development (TOD) yang terhubung langsung dengan LRT. Saat ini, Urban Jakarta tengah membangun empat proyek berkonsep TOD yang berada pada lintasan jaringan LRT Jabodetabek.
Misalnya, Gateway Park (Rp 3,7 triliun) dan Urban Signature (Rp 3,77 triliun) merupakan Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.Sedangkan proyek lainnya yang akan dikembangkan sendiri yaitu Urban Sky (Rp 1,41 triliun) dan tahun depan akan membangun Urban Suites (Rp 2,5 triliun).
Salah satu proyek properti yang akan menjadi andalan PT Urban Jakarta Propertindo tahun 2021 adalah Urban Suites, yang berlokasi di Jatibening, Jakarta Timur. Proyek ini berada di atas lahan seluas 1,4 hektar dengan investasi sekitar Rp 2,5 triliun.
Menurut Direktur Pemasaran PT Urban Jakarta Propertindo, Firdaus Fahmi, untuk tahap awal Urban Suites mempunyai 2 tower yaitu tower Urbain dan tower Shelton. Kedua tower ini masing-masing memiliki tipe hunian tersendiri.
Tower Urbain misalnya menawarkan unit hunian yang terbagi atas tipe studio dengan ukuran 28,3 m2 hingga 30 m2, dan tipe 2 kamar dengan ukuran 60 m2. Sedangkan tower Shelton, memiliki tipe hunian lebih eksklusif karena hanya 7 unit per lantai dengan 2 pilihan tipe hunian yaitu, tipe 2 kamar dengan ukuran lebih kurang 60 m2 dan 3 kamar lebih kurang 90 m2.
Diakui Firdaus kisaran harga yang ditawarkan saat ini sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 jutaan untuk tipe studio. “Kami sudah menerima banyak pesanan NUP dan diharapkan dapat terus meningkat sehingga kita bisa melakukan grand launchingpada kuartal I 2021 mendatang,” ujar Firdaus.
Untuk mendukung penjualan Urban Suite, PT Urban Jakarta Propertindo menggelar acara soft opening marketing gallerydan show unitUrban Suites. Kantor pemasaran yang berada di Jalan Caman, Jati Bening, Jakarta Timur ini, menampilkan rancangan desain dari dua show unithunian yang sedang dipasarkan serta perencanaan kawasan Urban Suites secara menyeluruh.
Ia menambahkan marketing gallery diperlukan sebagai sarana meyakinkan konsumen terhadap kenyamanan hunian di proyek Urban Suites yang lokasinya sangat premium. Mengingat pentingnya peran marketing gallery, kami membangunnya dengan sentuhan yang berbeda.
Hal ini untuk menarik minat masyarakat dan calon konsumen mengunjungi langsung proyek Urban Suites, sehingga masyarakat bisa secara langsung melihat bentuk dan desain interior unit apartemen yang akan dibeli.
Selain itu, keunggulan yang bisa didapatkan konsumen dengan memiliki hunian di Urban Suites adalah kenaikan harga dan sewa yang jauh lebih tinggi dibandingkan hunian lain yang tidak berkonsep transit oriented development(TOD).
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda menambahkan, perkembangan hunian berbasis TOD dengan pembangunan infrastuktur yang begitu masif berhasil menarik perhatian masyarakat.Diakuinya, kemacetan adalah salah satu problem terbesar masyarakat Jabodetabek, hunian berbasis TOD seperti Urban Suites ini akan menjadi incaran para konsumen,” jelas Ali Tranghanda.
Ia menambahkan, hunian di sekitar stasiun MRT mengalami peningkatan harga lebih tinggi sampai 30% dan sewa yang signifikan dibandingkan hunian lain bukan TOD.
“Saat ini di Jakarta dan sekitarnya belum ada projek yang benar-benar TOD, karena tidak nempel dengan stasiun berarti masih berkonsep TAD (transit-adjacent development) artinya hanya dekat tetapi belum TOD. Dengan kehadiran Urban Suites yang tersambung langsung ke stasiun LRT akan memberikan hawa baru pada industri peroperti di Indonesia,” tegas Ali.
Sumber:
https://swa.co.id/property/2021-urban-jakarta-andalkan-proyek-urban-suites