JAKARTA, Investor.id — PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) meraih fasilitas kredit modal kerja non revolving senilai Rp 492 miliar dari Bank Mandiri. Fasilitas pinjaman tersebut dikategorikan sebagai transaksi material.
“Pinjaman tersebut bertujuan untuk meningkatkan modal kerja serta untuk mendukung ekspansi perseroan ke depan,” tulis Sekretaris Urban Jakarta Rinaldo Buddy Riawan dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hingga kuartal III-2021, Urban Jakarta membukukan penurunan pendapatan dari Rp 52,08 miliar menjadi Rp 48,59 miliar. Namun laba bersih periode berjalan perseroan justru naik dari Rp 15,37 miliar menjadi Rp 25,51 miliar. Kenaikan didukung atas lonjakan pendapatan lain-lain dari Rp 526 juta menjadi Rp 76,79 miliar.
PT Nusa Wiajaya Propertindao bertindak sebagai pengendali saham Urban Jakarta dengan kepemilikan 74,29%, disusul Ibukota Development Ltd menapai 9,61%, dan sisanya investor pulik sekitar lebih dari 14%.