BEKASI – PT Adhi Commuter Properti (ADCP), pengembang properti berbasis transportasi massal di Indonesia, meluncurkan tower kedua LRT City Jatibening, yakni Tower Bandondeon. Sebelumnya ADCP berhasil menjual habis tower pertama bernama Accordion.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman menyebutkan, ADCP memiliki sejumlah proyek hunian yang terkoneksi dengan sarana transportasi publik atau dikenal dengan konsep transit oriented development (TOD) dan fokus pada integrated mixed development. Salah satunya adalah hunian LRT City Jatibening yang terkoneksi dengan stasiun LRT Jatibening Baru.
“Keberadaan properti ACP seperti LRT City Jatibening yang berjarak 0 kilometer dari LRT Jatibening Baru, memudahkan penghuni menghemat waktu tempuh dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Artinya meminimalkan kemacetan sekaligus polusi udara,” ujar Rizkan dalam keterangannya, Jumat (1/10).
Menurutnya, hal ini lah yang membuat proyek-proyek hunian ADCP mendapat animo besar dari masyarakat, seperti yang terjadi pada Tower Accordion di LRT Jatibening. Rizkan juga berharap, peluncuran Tower Bandondeon LRT Jatibening bisa mendapat atensi yang sama atau bahkan lebih besar lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Project Director LRT City Jatibening Windianto menjelaskan LRT City Jatibening memiliki lokasi strategis dengan akses yang mudah. Di antaranya, hanya 2 menit menuju akses Tol Becakayu dan 2 menit menuju kawasan perbelanjaan dan kuliner. Kemudian 2 menit menuju universitas, 2 menit menuju sekolah dasar, 5 menit menuju rumah sakit, dan 10 menit menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.
“Tidak heran bila permintaan tower pertama atau Tower Accordion telah habis terjual. Larisnya seluruh unit di Tower Accordion hingga tahun 2021 dibuktikan dengan banyak konsumen yang melakukan serah terima unit sejak tahun 2020. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan hunian di Ibu Kota, LRT City Jatibening akan menggelar launching Tower Bandoneon, yang rencananya akan serah terima pada Desember 2021,” ujarnya.
Sekadar informasi, LRT City Jatibening memiliki dua Tower siap huni, yakni Tower Accordion dan Tower Bandondeon. Sebanyak 529 unit apartemen yang ada di Tower Accordion telah habis terjual. Sementara itu, Tower Bandoneon memiliki 362 unit yang siap dipasarkan. Seluruh unit tower-tower tersebut dibanderol dengan harga RP500 juta-an hingga Rp1 miliar-an.
One Stop Living
Sementara itu, untuk mendukung kebutuhan harian para penghuninya, LRT City Jatibening menggandeng Lotte Mart menghadirkan swalayan dengan brand Elarte Mart. Windianto mengatakan, Lotte Mart yang akan berperan sebagai pengelola swalayan tersebut merupakan bagian dari Lotte Grup, perusahaan ritel asal Korea Selatan.
Hadirnya Elarte Mart itu, melengkapi fasilitas yang tersedia di LRT City Jatibening dan menjadi nilai plus tersendiri.
“Pemilik atau penghuni apartemen LRT City Jatibening dimudahkan untuk menjangkau supermarket. Tidak perlu memerlukan waktu yang lama untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Semua tersedia di Elarte Mart yang berada di kawasan LRT City Jatibening,” ujarnya.
Kawasan TOD yang memiliki luas 6 hektare ini mengusung konsep hunian urban resort yang juga ditunjang berbagai fasilitas. Seperti ruang terbuka hijau yang luas, bicycle track, private garden, commercial area dan co-working space.
“Elarte Mart yang berada di kawasan LRT City Jatibening ini diharapkan memberikan pelayanan optimal bagi penghuni untuk merasakan one stop living yang sesungguhnya. Apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi, tentu kehadiran Elarte Mart membantu meminimalkan penghuni tertularnya virus covid-19 karena area swalayan yang sangat dekat dengan hunian,” imbuhnya.
Bernilai Jual Tinggi
Sementara itu, Rizkan menambahkan, dengan menjadi hunian one stop living, nilai jual apartemen LRT City Jatibening akan terus meningkat. Sebab, semua kebutuhan penghuni telah terpenuhi dalam satu kawasan penuh.
LRT City Jatibening akan menjadi tempat yang cocok untuk investasi properti dan menguntungkan di masa yang akan datang.
Dia menambahkan, LRT city Jatibening selalu memudahkan konsumen untuk memiliki hunian impian. “LRT City Jatibening memberlakukan promo insentif PPN untuk Tower Bandoneon dan DP 0%, serta free furnish untuk setiap pembelian apartemen. Syarat dan ketentuan berlaku,” imbuhnya.
Ia pun memastikan LRT City Jatibening sendiri telah menerapkan protokol kesehatan untuk setiap pengunjung atau calon penghuni yang hendak melihat show unit secara langsung, di Marketing Gallerynya yang berlokasi di Jalan Raya Kapin, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi. Masyarakat yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait LRT City Jatibening juga bisa berkonsultasi lewat layanan tele marketing di nomor (021) 8267 1010 dan Whatsapp 0811 829 1919.
Asal tahu saja, LRT City Jatibening adalah kawasan TOD hasil kerja sama operasional (KSO) antara PT Adhi Commuter Properti dan PT Urban Jakarta Propertindo. LRT City Jatibening berada di lahan seluas 6 hektare. Ke depan, LRT City Jatibening direncanakan memiliki 6 tower.
Saat ini tower yang siap dihuni adalah Tower Accordeon terdiri dari 529 unit, meliputi studio 464 unit, 1BR 50 unit dan 2BR 15 unit. Sementara, tower Bandoneon terdiri dari 362 unit, meliputi studio 265 unit dan 1BR 53 unit, 2BR 44 unit.
Sumber:
https://www.validnews.id/ekonomi/laris-adcp-luncurkan-tower-kedua-lrt-city-jatibening